Archive for the ‘L.O.V.E’ Category

h1

Kriteria Jodoh Itu…

December 30, 2008

Kemarin ituh lagi sms’an sama Ijup a.k.a Jup a.k.a Jupri, salah satu (dari dua, kqkqkq) temen jaman SMA yang masih kontinyu kontek-kontekan plus sering jalan bareng. Sms basi-basi gitu, trus entah gimana ceritanya kok malah jadi forum pencarian jodoh untuk saya. Hehe…
*muka sumringah*

Iya, Jodoh. Aku udah mulai kepikiran buat niatin nyari. Selama ini sih terlalu santai kali ya, jadi yaaaa ga niat-niat banget. Pernah sekali agak serius pacaran, jalan setahun-an lebih, but it didn’t last.
Setelah itu, sempet sama beberapa orang pun juga cuma gitu-gitu aja, ga serius. Masih males serius, mungkin lebih tepatnya.

Yaaaaaaa sudahlah….

Gini, pembicaraan yang ku tulis di bawah ini, (mulanya) hanyalah bentuk kekonyolan-antar-teman-yang-sama-sama-tolol belaka.
Tapi, setelah itu aku jadi mikir sendiri….
Mikir tentang…. uhmmm…. ya, jodoh.

Ah, gitu lah pokoknya.
Baca sendiri ajah.
*ga mau repot*
Read the rest of this entry ?

h1

Pilih : DI atau ME

November 12, 2008

Mana yg lebih kamu pilih sebagai pendampingmu, dia yang mencintai mu, ataukah dia yg kamu cintai ??

-Ga, ga boleh paket hemat : dia, yg mencintai + kamu cintai. Harus pilih salah satu-
Read the rest of this entry ?

h1

Bukan Asmara, pun Tak Berlogika

October 26, 2008

Aku merasa jauh.
Jauh dari diriku sendiri.

Aku seperti keluar dari ragaku, dan melihat seseorang yang begitu serupa dgn ku. Kembaranku, ragaku. Yang entah binal, entah bajingan. Bertemu dengan seseorang di sana, Dia. Di kubang kesenangan dunia. Tanpa skenario, tanpa rencana. Dia, seorang yg benar-benar asing.

Tatapan pertama hanyalah keingintahuan.
Dia bersama kekasihnya. Berdua. Terkadang berdekap mesra. Dia yang entah juga, binal. Entah juga, bajingan.

Tatapan kedua adalah keingintahuan lebih dalam. Ketertarikan menemukan umpan dan mencari kail. Dan dia menatap mataku tajam, walau sedang ada di harum tubuh kekasihnya. Ragaku tahu apa yg sepantasnya dilakukan : menjauh. Seperti yang biasa ku lakukan dengan smua keangkuhan yang menopang dagu ku. Tapi tidak. Tidak untuk malam ini.

Tatapan ketiga adalah ‘mendekatlah’. Dan itu scene selanjutnya. Musik terus mengentak, ragaku terus bergerak. Aku, dia, semakin dekat, semakin rapat. Dan dia, semakin hangat bersama orang yang dia panggil ‘sayang’.

Read the rest of this entry ?

h1

kawin… (ntar-ntar ajah)

October 21, 2008

Lets talk about marriage.

Gag kerasa aku dah menyandang status 20-something, yang menurut pakar kedokteran JUZ, adalah masa-masa puncak produktifitas secara biologis, yang senada juga dengan pendapat ahli psikolog JUZ yg menyebutkan itu adalah masa-masa kebutuhan akan pendamping hidup sedang bergelora dengan sangat.

Terlebih, klo predikat ‘something’ pada ’20-something’ nya itu semakin meningkat. Whuiiihhh pasti dah dikejer2 pertanyaan : “Kapan nikah?, Kapan? Kapaaannnn??”
(pertanyaan akan lebih santer terdengar saat menghadiri pernikahan teman, atau bahkan pas nemenin ortu dateng ke wedding party anaknya-temennya. Siapkan mental mu !)

Hmmmmm….
Aku siy masi 21 ya, dan menurutku pribadi masi jauh dari pikiran pengen kawin… errr… nikah. Jauh banget deh.
Lah mo nikah sama sapa coba, jomblo is my girlfriend, huhu…

Apalagi kalo dihadapkan pada rasa tanggung jawab.
Aku blom merasa baik dalam bertanggung jawab pada diriku sendiri, apalagi mo nanggung istri, anak pulak ! Ga deh, ntar-ntar dulu..
Read the rest of this entry ?

h1

Dari Masa Lalu

August 26, 2008

Tadi ngoprek-ngoprek isi laptop, ternyata ada beberapa file-file dari jaman dulu banget, yang udah lama ga diakses. Aku sampe lupa sendiri gitu. Daripada mubazir (kan makruh tuh), jadi saia publish aja de. Yang aku publish cuma dua file, satu tentang broken-heart gitu, satunya tentang full-of-love. Owwyeahhh…

Read the rest of this entry ?