h1

LOVE Y’ALL !

February 6, 2009

Bandung, Bandung, Bandung…
Setelah 2 tahun’an tidak kesana, akhirnya aku ke Bandung lagi. Kalau biasanya ke Bandung cuma untuk wisata kuliner+belanja, sekarang beda. Sumpah, aku malah ga belanja sama sekale. *telunjuk+jari tengah teracung*

Was there for reunion with friends from elementary schoolllll !!
*senangnya, senangnya, senangnya*

Haha,
sebenernya ini acara mendadak dangdut, gada rencana jauh-jauh hari mau pada ngumpul. Biasanya kami cuma ketemu by internet. Disini friendster dan facebook berperan besar. Temen-temen yang bener-bener ga pernah ketemu lagi dari +- 10 tahun yang lalu, dipertemukan kembali lewat friendster dan facebook (hayah, bahasanya ‘dipertemukan’ !). Ada yang di Jakarta, Bandung, Jogja (uhuk, saya termasuk), Palembang, Malang, Medan, dll.

Naaaahhh… ga tau kenapa, ujug-ujug di facebook ada pembicaraan pengen reunian di Bandung. Dengan gegap gempita sambutan-sambutan hangat berdatangan, dalam wangku singkat. Akhirnya ada beberapa yang meng-iya-kan, yaitu :

Beryl, Raka, Yano, Boy –> Wakil dari Bandung, sebagai tuan rumah
Bagus, Karina –> Wakil Jogja
Fajri –> Wakil Jakarta
Bari –> Wakil Palembang

Yang lain, yaaahhh mungkin karena ada kesibukan, kesibukan, kesibukan, jadi ga bisa ikut. *hufff padahal seru kalo bisa lebih banyak !*
Dari delapan biji cecunguk-cecunguk YKPP 1 (nama SD ku, -red) ituh, cuma Karina doang yang lumayan sering ketemu, secara dia kuliah di Jogja juga. Kalau Beryl, setelah lulus SD baru ketemu dia lagi 1-2 bulan yang lalu, pas dia maen ke Jogja. Sisanya, bener-bener ga pernah ketemu secara langsung sejak lulus SD……… karena kita dijebloskan di sel tahanan di kota-kota berbeda (bawaan orok : jiwa bandit)

Jadilah weekend kemaren menjadi agenda-reuni-mendadak.

Mau reunian, excited tentunya. Semangat membara. Perut terasa diaduk-aduk mengingat akan banyak sekali aib-aib masa lalu yang dengan-senang-hati kami bongkar kembali.

Utusan dari Jogja, seperti diterangkan di atas, ada dua. Aku sama Karina a.k.a Kayina a.k.a Karince a.k.a Oneng a.k.a Neng a.k.a Si-Muka-Dangdut. Tapiii… dia berangkat duluan ke Bandung, 3-4 hari lebih dulu daripada aku. Secara saya masi ada  ujian yang menanti plus urusan-urusan lain yang tak terelakkan *nahan senyum*. Intinya, aku berangkat sendiri dari Jogja ke Bandung.

Transportasi? Bawa mobil sendiri? Ow, ow, ow, badan ini pasti meronta-ronta. Gada temen buat gantian nyetir, gile ajeee…
Bus, uhmmm ga deh, ga suka aja.
Pesawat, ada sih Merpati yang Jogja-Bandung, tapiii eman-eman duitnya, ini kan acara dadakan, jadi aku ga sempet nabung jauh-jauh hari. *ngirit mode : ON*
Kereta api menjadi pelabuhan cinta ku… (ini kali ke-2 nya aku naek kereta, haha, untung kemaren pulang dari KP di Jakarta naek kereta, jadi dah tau prosedur-prosedurnya, kqkqkqkq)

Beli tiket kereta, hari Jumat siang. Jadwal berangkatnya Jumat malem, jam 11.
Aku udah stand by di stasiun-tugu-yang-terkenal-eksotik-itu sejak jam 10.30pm. Nunggu, nunggu, nunggu, udah satu jam nunggu, si kereta blom nongol-nongol juga. (NB : Ini kereta jurusan Surabaya-Bandung). Hati mulai gelisah, duh kok lama. Ah, tapi sudahlah, mungkin kereta emang kelakuan nya kek gini.
Nunggu lagi…… disertai tatapan sinis ke bapak-bapak yang duduk dua bangku di sebelahku, karena dia dengan jumawanya merokok, yang mana asepnya malah ke aku, uh ! , sampe jam 1 pagi, kok masi blom nongol juga kereta-biadab itu (inget banget namanya : Turangga).
Dan tiba-tiba……… ada pengumuman…… “Kereta Turangga masih tertahan di Sragen, karena banjir. Dimungkinkan kereta baru berangkat pukul 5 pagi dari Sragen. Kami ulangi, bla bla bla…”.

Eleeeuhhh…. siah pisan !!
Kenapa ga bilang dari tadi gitu, udah dua jam, dua jam !!
GGGRRRRRRRRR…….

Aku mutusin untuk pulang dulu ke rumah (yaiyalah, mending tidur di rumah daripada di stasiun !). Sebelum keluar, aku tanya ke bagian informasi :

JUZ (J) : “Pak, Sragen-Jogja berapa jam ya perjalanan?”
Bapak-bapak-bagian-informasi (BBBI) : “Uhmm.. 1,5 sampe 2 jam lah, Mas. Mas mau ke Bandung ya?”
J : “Iya, Pak. Berarti kalau berangkatnya jam 5 dari sana, saya stand by disini mulai jam 6.30 gitu ya, Pak?”
BBBI : “Ya itu kalau banjirnya sudah surut, Mas. Kalau belum ya keretanya belum bisa berangkat juga” *dengan suara innocent*
J : “Eh? Duhh… saya butuh ke Bandung nya paling lambat pagi ini, gimana ya, Pak?” *muka cemas*
BBBI : “Amannya, mas ganti kereta aja, tanya ke bagian loket disitu, kereta yang berangkat ke Bandung pagi ini apa”
J : *dapat pencerahan* “Ow.. okeh, Pak. Makasih” *sambil senyum*

Dannnn… nanya ke loket, bergantilah kereta saya menjadi Lodaya Pagi. Itu kereta jurusan Solo-Bandung, jadi ya karena di Solo gada banjir, amannnn…

Dan saya berangkat sekitar jam 9.30an dari Jogja, heading to Bandung. Finally !!
Bener aja loh, pas aku berangkat, si-Turangga itu masi blom nyampe Jogja, masih tertahan di Sragen. Huffff untung ganti kereta…….

*cobaan telah terlewati, Nak !*

Bret, bret, bret,
aku dah nyampe Bandung. Dari stasiun, dijemput sama temen-temen semua. Busyed, jemput satu orang ajah mesti bawa dua mobil sgala, plus dayang-dayang tujuh orang. Hahaha. Berasa baru pulang haji trus dijemput orang-orang udik. *ketawa gila*

Maka dimulailah liburan-yang-menyenangkan-di-awal-tahun-ini dengan kedok reuni.
*senyum-senyum sendiri saking senengnya*

Kayaknya bakal jadi puaannnjaaanggg banget kalo ku tulis apa-apa aja yang aku lewati selama di Bandung. Yang pasti, full of laugh !
We were having soooo much fun, so much memories to be recalled, so much new memories to remember as time goes on..

Oh iya, di Bandung juga ketemu Murni a.k.a Menik (temen SMP), dan Sheila (pacarnya Raka, edan orangnya, haha).

Friends…….. it’s been ten years, but it feels like just yesterday. We still have that ‘benteng’, ‘ekar’, ‘babetan’, and stuff to play.
We’ve grown up, yes we have, but we act like 11-12 years old boys & girls, we’re laughing at each other undisguisely, no agenda behind.

friendship or die ! *ngeri*
Guys, I want y’all to know that I’m glad to have friends, brothers, and sisters just like you.
🙂

Ayo buruan pada ke Jogja !
Gantian tuan rumahnya. Reuni harus jadi agenda rutin. Dan peserta harus ditambah juga.
YKPP 1, rocks !!!!

*kedip-kedip*
*senyum-senyum najis*

STATISTIK : -6- Kata-kata dengan perulangan 3x berturut-turut

4 comments

  1. lodaya mah keretanya ncep kalo mudik..


  2. cieeehhh…liburan…

    knapa penjahat semua tuh mukanya…hehe,piss!!


  3. mungkin yg madam maksud, yg ketiga dr kanan yah?

    itu namanya Fajri…. yaaaaa…. maklum saja, sisa2 LP Cipinang masih tergurat di wajahnya….

    *seandainya fajri baca ini : aku ketawa lebih ngakak*


  4. link gawe link gawe



Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: