Sugesti : “Aku baik-baik saja…”

Ga tau kenapa, 2-3 hari ini aku -katanya- uring-uringan, ga fokus, bla bla bla.

Kenapa aku sisipkan kata : ‘katanya’, yaaa karena yang bilang gitu tuh malah temen-temenku, orang-orang di sekitarku.

Temen kuliah, temen maen (pas nginep di rumahku, dia bilang gitu, katanya aku agak beda, padahal kayaknya aku tetep ketawa-ketawa gag jelas seperti biasanya), sampe temen les (yang notabene cuma ketemu 2x sminggu, dan tidak perlu saya tambahkan bahwa kami ga terlalu akrab-akrab banget) juga bilang hal yang sama.

Jujur, aku merasa biasa aja sih. Tapi penilaian kan ada di tangan orang lain yah, what can i say.

Pikir… Pikir… Pikirrrr….

Uhmmmm…. yeah i did have something on last weekend that kinda bothering me.
I wont share what that was, too personal will be my excuse.
But… errrrr…. i didnt expect that it was gonna impact me that much, u know.

Trus kalo aku ga mau share apa yg terjadi sama aku, kenapa aku nulis ini?
Karennnaaaaaaaa…. pengen nulis aja sih.
Haha.

Dan pengen bilang bahwa, i am just fine !
😉

Well, salah satu yang aku dapet, that made me through it more slightly, adalah saran dari salah seorang teman dekatku. Dia bilang ini (sugesti) yang ditanamkan ke diri nya sendiri kalo lagi dalam masa-masa down :

“Aku baik-baik saja, dan semua akan baik-baik saja.”

And, hey, it worked !!

Aku mencoba men-sugesti-kan diri ku sendiri dengan kata-kata itu, setiap kali pikiran ku melayang-layang ke antah berantah, dan aku merasa semakin baik setelah “sesi terapi hipnotis diri sendiri” ituh.

Hehe.

*serius*

….

Aku baik-baik saja…

Semua akan baik-baik saja…

Kecuali tiba-tiba Dian Sastro dateng ke Jogja dan minta gw nikahin dia, O MY GOTH !!!